Senin, 24 Juni 2013
Selasa, 04 Juni 2013
Tuanku Nan Renceh dan Cita-Citamu
Oleh Y. Dt Maka.
186 tahun yang silam
Ketika mungkarat tumbuh menjamur
Ketika maksiat jadi subur
Ketika umat mulai menjauhi Allah
Ketika shalat sudah mulai ditinggalkan
Ketika masjid tidak lagi di kunjungi
Ketika Alquran tidak lagi dibaca
Ketika itu bangkitlah sebuah gerakan
Bersatu dalam menggerakkan islam
Satu langkah menumpas kemungkaran
Tuanku Nan Renceh
Seandainya engkau masih hidup hari ini.
Seandainya engkau lihat VI suku saat ini ,
Air matamu akan berlinang
Cita dan harapan seolah telah di abaikan
Masjid terasa sepi, surau tak lagi di kunjungi
Alquran tak lagi dibaca
Tapi… Hari ini….
Oh Tuhan…
Dalam gelap dan galau kami coba melangkah…
Fron Pemuda Pembela Adat dan Syarak
Langganan:
Postingan (Atom)