Front PPAS Pakan Senayan Bangun Kantor
Tanggal 05 April 2013
KAMEK — Dalam
rangka mengawal program pemerintah, Gerakan Masyarakat Magrib Mengaji,
dan untuk mengaplikasikan masyarakat yang beradat dan beradap, Front
Pemuda Pembela Adat dan Syarak (Front PPAS) Jorong Pakan Sinayan
Kecamatan Kamang Magek Kabupaten Agam, saat ini tengah giat membangun
kantor.
Demikian disampaikan Ketua Front PPAS, Seniman Junaidi Sutan Caniago, ketika melaksanakan goro bersama kepada Singgalang, begitu antusiasnya puluhan anggota bahu membahu untuk menyelesaikan pekerjaan cor lantai kantor tersebut.
Bangunan yang dijadikan kantor Front PPAS adalah milik masyarakat status pinjaman sebagai pusat kegiatan dalam mennyukseskan beberapa program keagamaan yang telah disepakati oleh ninik mamak Buek Arek Jorong Pakan Sinayan, pihaknya telah melakukan razia pengamanan, seperti di kawasan Ngalau Tarang Batu Biaro, juga razia kaum laki laki yang masih aktivitas jual beli dalam Pasar Pakan Sina yan ketika waktu shalat Jumat hampir tiba.
Sementara itu, Sekretaris Front PPAS Irwan Setiawan di sela goro memaparkan, bahwa pengurus Front PPAS tidak hanya cerita dalam upaya mengiatkan dan menegakan aturan Syarak, tapi sejak sebulan belakangan pihaknya telah ikut membekali generasi muda dengan pelatihan adat dan pasambahan, diikuti sekitar 26 orang peserta.
Dia menjelaskan, beberapa waktu lalu Jorong Pakan Sinayan meraih penghargaan terbaik (1) sebagai jorong binaan bebas buta baca tulis Al Quran, dikunjungi tim dari Kanwil Kemenag Sum-bar, mengapresiasi kegiatan yang dipelopori Front PPAS.
Jorong Pakan Sinayan sebagai ujung tombak mengawal peraturan di bidang adat dan syarak yang dibuat ninik mamak sabuaek arek. Menurut salah seorang pembina Front PPAS, Yasril Datuak Maka, kegiatan dan terobosan di sinilah letaknya apa yang menjadi falsafah orang Minang, Adat bersandi Syarak, syarak bersadikan kitabullah.
Untuk mengubah memperbaiki kondisi kehidupan beragama dan bernagari, tidak cukup lagi dengan hanya membuat peraturan yang kadang kala tinggal di kertas saja. Tetapi harus dibuat satuan tugas pengamanan, seperti hal berdirinya Front pemuda pembela adat dan syarak, Front PPAS Jorong Pakan Sinayan. (516)
Demikian disampaikan Ketua Front PPAS, Seniman Junaidi Sutan Caniago, ketika melaksanakan goro bersama kepada Singgalang, begitu antusiasnya puluhan anggota bahu membahu untuk menyelesaikan pekerjaan cor lantai kantor tersebut.
Bangunan yang dijadikan kantor Front PPAS adalah milik masyarakat status pinjaman sebagai pusat kegiatan dalam mennyukseskan beberapa program keagamaan yang telah disepakati oleh ninik mamak Buek Arek Jorong Pakan Sinayan, pihaknya telah melakukan razia pengamanan, seperti di kawasan Ngalau Tarang Batu Biaro, juga razia kaum laki laki yang masih aktivitas jual beli dalam Pasar Pakan Sina yan ketika waktu shalat Jumat hampir tiba.
Sementara itu, Sekretaris Front PPAS Irwan Setiawan di sela goro memaparkan, bahwa pengurus Front PPAS tidak hanya cerita dalam upaya mengiatkan dan menegakan aturan Syarak, tapi sejak sebulan belakangan pihaknya telah ikut membekali generasi muda dengan pelatihan adat dan pasambahan, diikuti sekitar 26 orang peserta.
Dia menjelaskan, beberapa waktu lalu Jorong Pakan Sinayan meraih penghargaan terbaik (1) sebagai jorong binaan bebas buta baca tulis Al Quran, dikunjungi tim dari Kanwil Kemenag Sum-bar, mengapresiasi kegiatan yang dipelopori Front PPAS.
Jorong Pakan Sinayan sebagai ujung tombak mengawal peraturan di bidang adat dan syarak yang dibuat ninik mamak sabuaek arek. Menurut salah seorang pembina Front PPAS, Yasril Datuak Maka, kegiatan dan terobosan di sinilah letaknya apa yang menjadi falsafah orang Minang, Adat bersandi Syarak, syarak bersadikan kitabullah.
Untuk mengubah memperbaiki kondisi kehidupan beragama dan bernagari, tidak cukup lagi dengan hanya membuat peraturan yang kadang kala tinggal di kertas saja. Tetapi harus dibuat satuan tugas pengamanan, seperti hal berdirinya Front pemuda pembela adat dan syarak, Front PPAS Jorong Pakan Sinayan. (516)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar