Senin, 06 Agustus 2012

PELATIHAN PEMANGKU ADAT DAN FRON PAS FRON PEMBELA ADAT DAN SYARAK SABUEK AREK VI SUKU PAKAN SINAYAN BANSA


PANITIA PELAKSANA PELATIHAN PEMANGKU ADAT DAN FRON PAS
FRON PEMBELA ADAT DAN SYARAK SABUEK AREK VI SUKU PAKAN SINAYAN BANSA 
I.                    Latar Belakang
Pemangku adat adalah orang yang memegang jabatan dalam tatanan adat dan syarak. Segala peristiwa yang terjadi dalam nagari buek arek baik itu masalah adat maupun maslah syarak terlebih dahulu diselesaikan oleh pemangku adat, karena memang tugas uatama pemangku adat adalah : “kusuik manyalasaian”.
Pemangku adat di Nagari Kamang Mudiak adalah : Angku, Pucuak, Tungkek dan Tuangku dan ada pula yang menambah dengan : Bundo Kanduang, Hulu Balang dan Manti. Semua itu tergantung kepada nagari dan buek arek yang ada.  Karena semuanya sama-sama berperan dalam masyarakat  atau di buek arek dalam suatu nagari.
Sebenarnya apabila digabungkan antara Angku, Pucuak, Tungkek, Tuangku dengan Bundo Kanduang, Hulubalang dan Manti, lengkaplah kepala struktur pasukuan di nagari  kita ini. Semacam raja kecil yang mempunyai para menteri. Hal itu dapat dilihat dari jabatan dan fungsinya sebagai berikut  ;
1.      Angku, artinya dewan penasehat.
2.      Pucuak, artinya pemimpin tertinggi (kepala atau raja kaum).
3.      Tungkek, artinya menteri dalam negeri yang didampingi panungkek.
4.      Tuangku, artinya menteri agama.
5.      Bundo, artinya menteri peranan wanita.
6.      Hulubalang, artinya menteri pertahanan dan keamanan.
7.      Manti, artinya menteri perhubungan.
Jika semua berperan sesuai  fungsi dan jabatannya  maka jadilah nagari  ini menjadi Negara kecil yang sesai dengan pepatah adat  “ Nagari yang beradat dan beradap “.
Namun untuk itu kita perlu masing-masing pemangku adat mendalami tugas dan perannya masing-masingnya  sehingga para pemangku adat   marwahnya tinggi dan terjaga ditengah kaumnya dan masyarakatnya sendiri “Gadang Basa Batuah” itu tak sekedar lipstick belaka.
Dalam hal ini kami dari pemuda Pakan Sinayan-Bansa  yang tergabung dalam Fron Pembela Adat dan Syarak (Fron PAS) berencana akan melaksanakan acara pelatihan para pemangku adat buek arek VI suku dan para pemuda sebagai hulubalang nagari.
Seiring dengan itu kami juga bermaksud menyeragamkan pakaian niniak mamak agar terkesan indah dan berwibawa dalam setiap acara alek anak kemenakan, dan juga pakaian seragam Fron PAS sebagai parik paga dalam VI Suku.
Kegiatan ini di angkat dengan motto
“ Buek Arek VI Suku Pakan Sinayan-Bansa Menuju Nagari Beradab dan Beradat”.

II.                  Dasar dan Tujuan
Kegiatan ini kami angkat dengan tujuan :
1.      Meningkatkan pemahaman adat dan syarak pemangku adat.
2.      Mewujudkan Masyarakat yang beradat dan beradab.
3.      Memfungsikan peran dan tugas para pemangku adat.
4.      Melahirkan pemahaman yang kuta tentang adat salingka nagari.

III.                Peserta
Pelatihan ini diadakan dalam 2 gelombang untuk gelombang I ini pesertanya  adalah para pemangku adat yang terdiri dari ;
1.      Pucuak / Penghulu      : 20 Orang.
2.      Tuangku                      : 20 Orang.
3.      Parik paga                   : 20 Orang.
4.      Bundo Kanduang         : 10 Orang.
Jumlah peserta           : 70 Orang.

IV.               Waktu / Tempat Pelaksanaan
Pelatihan ini direncanakan akan dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan setiap Sabtu dan Ahad pada tanggal      : Masih belum daat di pastikan, karea ini baru rancangan awal. Bila kesiapan pelaksanaan telah matang baru akan dilaksanakan) (Fron PAS).
Tempat pelaksanaan di : Masjid H Abdul Manan, Pakan Sinayan, Kamang Mudiak.

V.                 Pemateri
1.      Kapolsek Tilatang Kamang.
2.      Koramil.
3.      Camat Kamang Magek.
4.      Majelis Ulama Indonesia.
5.      Ketua LKAAM Agam.
6.      Ketua LKAAM Kamang Magek.
7.      Dosen UNP, Kairani, M.Pd. dan Dr. Bukhari Nurdin, M.Pd.
8.      Dosen STAIN, Ismail, M.Ag
9.      Tokoh masyarakat VI suku.

VI.               Sumber Dana
1.      Sumbangan dari lembaga / instansi yang tak terikat.
2.      Masyarakat perantau.
3.      Masyarakat kampung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar